Minggu, 28 Februari 2016

Jalan Pulang

Bukan dakwah yang mebutuhkan aku, bukan pula cinta yang membutuhkanku. Namun sebaliknya. Aku membutuhkan keduanya.
Tidak ingin aku melepaskan keduanya, aku sadar.. bahwa karena semua itu aku harus mengorbankan segalanya. Menyita waktu, menguras tenaga, merampas dompetku, bahkan meminta nyawamu sekalipun.
Kembali.. perbaikilah niat.
Untuk siapa, karena siapa, dan untuk siapa!!
Karena, kita akan mendapatkan apa yang kita niatkan.
Dakwah akan tetap terus melaju denganmu atau TANPAmu. Karena, dakwah tak pernah kehabisan pekerja.
          Amanah itu berat..
          Amanah itu melelahkan..
          Amanah itu menyakitkan..
Semua itu karena niatmu sudah ternodai oleh hal-hal duniawi.
Dan lagi.. tengok hatimu, bagaimana niatmu berada di sini
Beberapa kali melangkah mundur.. menjadi pecundang yang ditertawakan setan.
          Kosongnya jiwa,
          Kerontangnya iman,
          Matinya ruh,
Hanya satu! Mencari “jalan pulang”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar