Minggu, 28 Februari 2016

Surat Untukmu, Saudaraku!



Terkadang.. kita ingin bicara wahai ikhwan, namun kata tak sampai.. kami takut kata-kata kami melukai hati,.. kami memang lebih suka menyimpan rapi kepedihan di dalam hati, ketimbang kalian . . .eumb
Izinkan.. kali ini berbicara.. dengarlah, saya berharap tulisan ini untuk kebaikan bersama. Agar kita saling menjaga, saling memuliakan, saling menghargai, dan saling ... karena Allah.
Ya, Kalian kami sebut ikhwan. Karena kami yakin, kalian adalah lelaki baik-baik dan shalih J meskipun tak lepas dari ketidaksempurnaanya..hehehe
Kami acungi jempol, ikhwan yang benar-benar menjadikan kami sebagai tulang rusukmu, yang kau lindungi dan sayangi.. tidak menganggap kami ubun-ubun yang kau tinggikan atau tidak menganggap kami kaki yang dapat kalian injak-injak semau kalian.. kamu betul-betul melindungi dan menyayangi, kan? Ahh.. berapa persen-kah di zaman sekarang ini ikhwan yang seperti itu.. saya khusnudzan saja MASIH BANYAK.. tulisan ini bukan untuk menjelekkanmu, ikhwan.. sungguh, kami kasihan diantara kalian yang bervirus PHP.. sungguh,, hanya mencoba belajar mengamalkan Surat Al Asr.. saling mengingatkan pada yang haq dan sabar.
Bukan dari tulang ubun ia dicipta
Sebab berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja
Tak juga dari tulang kaki
Karena nista menjadikannya diinjak dan diperbudak
              
Tetapi dari rusuk kiri
Dekat ke hati untuk dicintai
Dekat ke tangan untuk dilindungi
Indah, ya? J
Kami tak tahu, kenapa ada di antara kalian yang sangat mudah mengatakan rasa atau terburu-buru mengatakan rasa? Yap, pokoknya seperti itu, biasa saya menyebutnya “ikhwan genit” hiihihi semoga kamu tidak termasuk di dalam nya, ya ? hehehe.. calm broo..
Untukmu.. wahai kau yang PHP(Pemberi Harapan PALSU)kepada kami !! Entah, rasa itu benar ada atau hanya sekedar omong belaka, atau hanya untuk menggoda wanita. Duhh!! jlepp..  bukan ge-er atau kepedean dengan tuturmu yang menjanjikan ini itu, memperlakukanku dengan istimewa bak seorang putri, atau ajakan keseriusan hubungan yang kamu tawarkan.. kayaknya serius banget, ya!! pokoknya aku tidak GE-ER atau KEPEDEAN.. aku juga punya hati, aku punya perasaan, hatiku terlalu lembut mengenai sebuah rasa.. aku tak mudah untuk menerima rasamu begitu saja.. namun, seiring berjalannya waktu, kamu tak henti-henti nya memberikan harapan.. meskipun tak pernah sejak awal ku mempunyai harapan bersamamu.. ihh, bener!!! Kamu yang mulai!!titik!!!!!
saat hati ini mulai tertarik.. tertarik untuk bersamamu, membangun sebuah mahligai rumah tangga yang kamu janjikan.. ahhh rasanya aku begitu percaya dengan apa yang kau janjikan.. dengan tiba-tiba, baru saja berdo’a kepada Allah”ya Allah.. dekatkanlah ia bila ia jodohku, dan jauhkanlah jika bukan jodoh untukku”, tiba-tiba kau berubah.. entah perubahan yang bagaimana,aku sulit menjelaskan.. kau pergi  tinggalkan tanpa jejak dengan alasan yang tak ku mengerti..
kini, aku paham.. paham sekaliiiii.. bahwa, “AKU SEPERTI IKAN YANG KAMU PANCING, SETELAH KAU DAPATKAN,KAU LEPAS IKAN DARI KAIL ITU!! KAU TAHU? RASA NYA SAKITT!! SAKIT SEKALI, HATIKU BERDARAH KARNA KAIL ITU!!BENAR-BENAR SAKITNYA TUH DISINI! APAKAH KAU PEDULI?!!”. Kau lalu benar-benar pergi begitu saja, sedangkan aku kesakitan. Akupun tak mungkin mengingatkan janji yang pernah kau berikan.. bagaimana aku menanyakan nya?  Sedang kamu sedang bersama yang lain.. ahhh.. apakah dia juga hanya kau jadikan ikan juga??? Aku bersyukur kepada ALLAH, sekarang.. jauh darimu.. tandanya bukan jodohku, kan? Mana kita tahu! Tapi aku berdo’a”ya Allah.. dekatkanlah ia bila ia jodohku, dan jauhkanlah jika bukan jodoh untukku”..mungkinkah itu jawaban Allah, wallahu a’lam..
Aku tak minta kau kasihani kok.. hihihi INGAT, ya! Hatiku sudah tertutup untuk seorang PHP sepertimu.. “JANGAN PERNAH PERTANYAKAN HATI LAGI!”, sekali lagi ini bukan KEPEDEAN! Hanya ku tahu, kau akan merasa sesuatu itu berarti ketika sesuatu itu telah pergi.. hehehehe akui saja, lah!
Cukuplah aku yang kau buat berdarah-darah seperti ini! Jangan yang lain.. JANGAN YANG LAIN IKHWAN! Kau masih lelaki baik-baik, kan? Jangan permainkan anak orang hoeeyy!!Jangan ngaku ikhwan kalau masih PHP-in anak orang !! kalau PHP(Pemberi Harapan PASTI) >> ikhwan gaull.. datangi bapaknya, lamar dia, nikahi dia.. beres, kan? Dan tidak akan ku panggil ‘ikhwan genit’ lagi.. J tapi, juga jangan bermetamoforsa jadi “suami genit”, ya ?

Sudah.. hanya itu.. itu saja.. aku khawatir, khawatir kamu tidak mau membacanya, hehehe
APA SI? IKHWAN GENIT!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar