Selasa, 29 Maret 2016

Landasan Itu Sangat KOKOH



Dalam buku Wonderful Family karya pak Cah tertuliskan: Pembentukannya diawali dengan pernikahan yang berdasarkan motivasi ibadah. Memahami sepenuhnya bahwa kebahagiaan itu datangnya dari dalam jiwa yang bersih, dari hati yang selalu bersyukur, dari pikiran yang selalu positif, sehingga segala sesuatu tampak jernih, bening dan jelas.
Menjadikan motivasi ibadah sebagai fondasi dalam meniti har-hari bersama semua anggota keluarga.
1.        Menghindarkan dari persaan kebosanan.
Kebosanan akan cepat melanda jika suami dan istri tidak memilikicara merawat cintan di antara mereka. Setiapa hari berada dalam situasi yang monoton, tanpa ada upaya menciptakan suasana yang berbeda. Oleh karena itu, hendaknya suami dan istri pandai membuat suasan yang menyenangkan setiap hari nya. Kebosanan akan mudah hilang apabila setiap hari suami dan istri menyirami dan memupuk cinta mereka dengan berbagai aktivitas bersama. 
2.        Menghindarkan dari keinginan mencari pelarian.
Segeralah selesaikan konflik antara Anda berdua, jangan biarkan konflik berlarut-larut tanpa usaha penyelesaian. Segera ambil tindakan untuk berdamai dengan pasangan. Jangan membiarkan konflik menjadi alasan untuk mencari pelarian kepada orang ketiga di luar rumah.
3.        Menghindarkan dari ketergodaan.
Apabila suami dan istri senantiasa menguatkan motivasi awal untuk beribadah maka akan terhindarkan dari ketergodaan oleh orang ketiga. Betapapun menariknya orang lain, betapapun cantik, betapapun tampan, namun itu tidak membuat tergoda untuk melakukan perselingkuhan atau penyimpangan, karena telah melandaskan kehidupan berumah tangga pada fondasi yang kokoh.
4.        Menghindarkan dari kekecewaan berlebihan.
Temukan harapan pada pasangan Anda. Jangan berusaha mencari-cari dan akhirnya menemukan harapan dari orang ketiga di luar rumah yang justru hanya memperparah persoalan Anda. Kembalilah kepada motivasi awal berumah tangga, jangan membelokkannya di tengah perjalanan. Motivasi yang suci akan membingkai langkah kehidupan berumah tannga, untuk menjauhkan diri dari kekecewaan yang berlebihan terhadap pasangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar